Pada Rabu, 30 Juli 2025, Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Rapat Kerja dan Seminar Nasional Forum Kerja Sama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN). Kegiatan ini berlangsung di Gedung ASEEC Tower Lt. 5, Ruang Majapahit Kampus B UNAIR, dengan tema “Sinergi Perpustakaan Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Akses Tunggal: Mewujudkan Kolaborasi dan Berbagi Sumber Daya”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan perpustakaan dari berbagai universitas negeri di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor II bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Amin Alamsyah, S.E., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai ruang diskusi dan momentum untuk merancang masa depan perpustakaan yang berlandaskan kolaborasi. Beliau menekankan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan transformasi perpustakaan di era digital saat ini.

“Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat menyimpan koleksi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan gerbang informasi global,” ujarnya. Prof. Amin menambahkan bahwa melalui FKP2TN, yang terdiri dari 171 anggota, kekuatan kolaborasi ini dapat mewujudkan visi Indonesia Akses Tunggal.
Sementara itu, Ketua FKP2TN, Dr. Agus Rifai, juga menekankan makna kolaborasi antarperpustakaan. Dengan 171 perguruan tinggi sebagai anggota, forum ini telah berkembang pesat sejak didirikan pada 22 September 1992, yang awalnya berkumpul hanya 10 institusi. “Universitas Airlangga adalah salah satu aktor penggerak dalam forum ini,” ungkapnya.

Dr. Agus menekankan bahwa keberhasilan FKP2TN bergantung pada sinergi dan semangat berbagi antar institusi. “Tidak ada satu pun perpustakaan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan informasi secara mandiri, sehingga kolaborasi menjadi sangat penting,” tambahnya.
“Keindahan kolaborasi terletak pada kemampuan untuk saling berbagi antara yang memiliki lebih dengan yang kurang,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antarperpustakaan dan meningkatkan kualitas layanan informasi di perguruan tinggi negeri di Indonesia.